(designed by me)
Selama menjadi mahasiswa psikologi, hal-hal yang sering aku dengar ketika bertemu orang adalah,
"Kamu anak psikologi, yah? Coba deh bacain aku gimana orangnya?"
"Baca pikiran aku, dong!"
Jurusan psikologi akhir-akhir ini memang menjadi salah satu jurusan favorit yang dipilih untuk kuliah, terutama bagi anak IPS. Apalagi dengan adanya gosip kalau anak psikologi 'katanya' bisa baca pikiran orang. Hahaha. Padahal sih enggak.
Oke.. Jadi aku mau memaparkan sejarah singkat dari Psikologi dulu, sebelum kita bahas hal-hal lainnya.
Sejarah Singkat Psikologi
Pada tahun 1879, Wilhem Wundt (Bapak Psikologi) mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman, Dengan berdirinya labo ini, maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. Maka, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan.
Sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, psikologi masihlah muda dibandingkan ilmu lainnya seperti ilmu alam, biologi, dll, karena baru ada pada akhir abad ke 19 psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri dalam hal isi, metode dan penggunaanya.
Itulah kurang lebih sejarah singkat dari psikologi. Sekarang kita bahas tentang pembagian umum dalam kuliah psikologi.
1. Psikologi Umum
Dalam upaya melihat pola perilaku manusia, tentu seorang psikolog harus melakukan penelitian. Melakukan penelitian berarti harus melakukan pendekatan eksperimen dengan cara yang tepat, metodologi yang valid, alat tes yang akurat, sumber responden yang reliabel, dsb. Nah, dalam cabang kuliah inilah yang merupakan pusat keilmuan psikologi paling dasar yang mengupas segala hal yang berhubungan dengan pembuatan dan pembaharuan alat tes dan penyusunan metodologi penelitian.
Pada dasarnya, setiap ilmuwan maupun praktisi psikologi sangat diharapkan untuk bisa menguasai ilmu-ilmu yang diajarkan oleh bagian ini. Jadi walaupun kamu adalah seorang praktisi psikologi klinis, staf HRD, psikolog sosial, konsultan psikologis, dsb. Sedikit banyak kamu perlu mengetahui tentang metodologi yang tepat dalam melakukan eksperimental psikologi. Sebab di bidang psikologi manapun, kemampuan kamu dalam merumuskan permasalahan penelitian psikologis serta keahlian kamu dalam membuat alat pengukuran psikologi, merupakan kompetensi-kompetensi dasar yang diharapkan untuk dimiliki oleh seorang dengan latar belakang pendidikan psikologi.
2. Psikologi Klinis
Bagian psikologi klinis ini seringkali juga disebut paling merepresentasikan profesi "psikolog" secara murni. Kenapa? Karena di bagian ini kamu gak lagi mempelajari "pola umum" perilaku manusia tapi justru kamu membedah perilaku manusia secara khusus dan mendalam, khususnya berbagai kondisi mental manusia yang paling ringan hingga paling ekstrim!
Dalam membedah kondisi mental manusia yang sifatnya sangat individual, pribadi, dan mendalam... kamu bisa dihadapkan dengan berbagai macam kondisi gangguan yang sifatnya pribadi, dari konteks umum seperti "susah move on dari mantan" atau "kurang percaya diri", sampai kondisi ekstrim seperti depresi, skizofrenia, gangguan identitas terdisosiasi (dulu disebutnya gangguan kepribadian ganda), gangguan bipolar, gangguan kepribadian macem-macem kaya histrionik, narsisistik, antisosial, dll.
3. Psikologi Perkembangan
Bagian yang satu ini berurusan sama isu-isu perkembangan proses mental manusia mulai dari bayi sampe manula. Proses perkembangan mental manusia itu emang bisa jadi topik yang menarik banget, dari mulai balita ke tahap anak-anak, terus masuk ke tahap puber, kemudian ke tahap remaja, dewasa, hingga manula. Setiap proses itu memiliki proses yang bisa dikaji secara ilmiah, dari mulai proses perkembangan remaja, krisis-krisis pengembangan, cara mendidik anak, dll.
4. Psikologi Industri dan Organisasi
Bagian Psikologi Industri dan Organisasi ini biasanya disebut juga dengan istilah "PIO". Bagian konsentrasi ini fokusnya ke psikologi industri, perusahaan, dan organisasi. Secara umum sih, bagian konsentrasi ini seringkali dikaitkan dengan dunia MSDM atau HRD (departemen sumber daya manusia) di dunia industri kerja perkantoran.
Dalam dunia industri perusahaan dan organisasi... memiliki interaksi antar manusia yang kompleks, dari mulai proses perekrutan yang memerlukan metodologi tertentu, penanganan konflik internal, hubungan atasan-bawahan, hubungan antar departemen, masalah komunikasi dalam tim kerja di kantor, fluktuasi motivasi kerja, cocok atau nggaknya orang di sebuah posisi kerjaan, bahkan sampai penentuan letak meja, kursi, lampu, dsb dibahas di PIO. Selain itu sebetulnya masih buanyaak banget topik lain dalam interaksi manusia dalam sebuah organisasi/kantor yang menarik untuk dibahas. Pada intinya sih, fokus dari PIO ini adalah membuat kondisi psikologis setiap individu serta interaksi antar manusia dalam kantor menjadi semakin baik untuk menunjang produktivitas kerja.
5. Psikologi Pendidikan
Pendidikan seseorang, baik dari kecil hingga gede, gak bakal terlepas dari kemampuan orang tersebut untuk mempelajari hal-hal yang sesuai dengan kapasitas mentalnya masing-masing. Berdasarkan dari pandangan ini, seorang ahli psikologi pendidikan berkontribusi pada masyarakat.
Pendidikan memang adalah kunci dari perkembangan peradaban umat manusia, dan karena itulah proses pendekatannya harus dikaji dengan tepat. Mulai dari bagaimana melakukan pendekatan yang tepat bagi pendidikan anak usia dini (PAUD), bagaimana cara mendidik yang tepat agar para pembelajar memiliki movitasi intrinsik dalam belajar, hingga pendidikan non jenjang seperti pelatihan-pelatihan buat karyawan atau staff ahli tertentu.
6. Psikologi Sosial
Seperti layaknya Bagian Psikologi Umum dan Eksperimen, ilmu-ilmu dari bagian ini sebenarnya sangat diperlukan oleh seluruh manusia berlatar belakang pendidikan psikologi. Kenapa? Karena seluruh manusia yang pernah hidup di dunia ini pasti terkait banget sama lingkungan masyarakat tempat ia tinggal. Jadi, pasti ada interaksi antara proses mental seorang individu dengan individu lain atau kelompok.
Nah, proses interaksi ini yang coba dijelasin lewat teori-teori psikologi sosial (lebih sering disebut “psisos”). Bagian konsentrasi psikologi inilah yang nantinya akan menjawab pertanyaan: Kenapa sebuah kelompok sosial masyarakat bisa pecah, kenapa ada individu yang cenderung otomatis jadi pemimpin dalam sebuah kelompok, kenapa sebagian dari manusia bisa jadi semangat (atau malah makin males) melakukan aktivitas kalau ada orang lain. Semua itu diajarin di mata-mata kuliah psisos ini.
Itu tadi adalah paparan tentang bidang-bidang yang ada di psikologi. Sekarang, aku mau bahas tentang peluang kerja yang umum dari jurusan psikologi!
1. Human Resource Development (HRD)
Sebenarnya, profesi ini paling banyak digeluti oleh alumni jurusan psikologi. Kenapa? Karena hampir semua perusahaan membutuhkan divisi ini, entah itu perusahaan kecil atau perusahaan besar, entah pemerintahan ataupun swasta. Sebagai HRD, ada beberapa bidang yang bisa ditekuni alumni jurusan psikologi, antara lain, mengurusi operasional karyawan, mengurus penggajian karyawan, rekrutmen karyawan, pengembangan organisasi dan performance management, serta training dan development untuk mengembangkan karyawan.
2. Psikolog
Kalau kamu melanjutkan kuliah S2 dengan pendalaman psikologi klinis, kamu bisa mendapat gelar psikolog. Sebagai seorang psikolog, kamu akan banyak dibutuhkan oleh pemerintah dan swasta, untuk mengeluarkan hasil tes psikologi yang legal. Di rumah sakit, kamu bisa menangani pasien dengan gangguan jiwa, atau anak-anak yang perkembangan mentalnya terganggu. Kamu juga bisa membuka tempat praktik sendiri seperti layaknya dokter.
3. Guru Bimbingan Konseling
Kalau kamu cinta anak-anak dan kuliah jurusan psikologi, kamu cocok bekerja di sekolah sebagai guru BK. Guru BK dibutuhkan dari tingkat SD hingga SMA. Tugasnya memberikan bimbingan dan konseling terhadap para siswa terkaitan hambatannya belajar, atau membantu memaksimalkan potensi anak-anak.
Dari seluruh paparan di atas, bagi kamu yang dari awal udah minat untuk masuk ke jurusan psikologi atau bagi kamu yang bingung mau ambil jurusan apa, aku saranin deh ambil jurusan psikologi! (kalau mau sih 😄)
Sekian dulu pembahasan kita.. Wassalamu'alaikum Wr. Wb!
Sekian dulu pembahasan kita.. Wassalamu'alaikum Wr. Wb!